Rokok mengandung sianida |
Belakang ini banyak orang yang mencari perihal zat beracun sianida sesudah ajal Wayan Mirna Shalihin ketika meneguk kopi vietnam yang mengandung zat beracun tersebut di kafetaria Oliver , Jakarta.
Tak usang sesudah meneguk kopi tersebut , Mirna langsung menghembuskan nafas terakhirnya. Kejadian itu menerangkan bahwa racun sianida memang sangat berbahaya dan bisa dengan cepat menyebabkan ajal hanya dalam waktu beberapa menit.
Mengutip dari banyak sekali sumber , sianida biasa digunakan dalam pembuatan kertas , teksil , dan plastik. Tapi tahukah Anda bahwa rokok juga mengandung sianida? Dan sesudah mengetahuinya , apakah Anda akan menjauhi rokok?
Zat sianida memang sanggup dijumpai di alam. Bakteri , jamur , ganggang , dan beberapa bubuahan juga mengandung sianida , tapi dengan takaran yang kecil. Rokok juga mengandung zat ini.
Selain nikotin dan karbon monoksida , ada beberapa zat lain yang ditemukan pada asap rokok. Sebagaian besar komponen asap rokok tersebut ialah arsenik , benzena , logam berat , dan hidrogen sianida.
Racun tikus juga mengandung kandungan hidrogen sianida. Tak heran jikalau tikus bisa langsung mati sesudah mengenai racun ini.
Jika melirik ke belakang , zat sianida memang sudah digunakan sejak ribuan tahun kemudian oleh manusia untuk menghilangkan nyawa orang lain.
Khusus buat perokok , masih berani merokok kalau tahu ada zat sianida di dalamya?
Advertisement