Catatan hasil karya anak usia dini merupakan salah satu teknik evaluasi yang sering digunakan. Contoh hasil karya anak ialah buah pikir anak yang dituangkan dalam bentuk karya faktual sanggup berupa pekerjaan tangan, karya seni atau tampilan anak, misalnya: Gambar, lukisan, hasil kolase, hasil guntingan, goresan pena dll.
Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan hasil karya anak PAUD, yakni:
1. Tuliskan nama dan tanggal hasil karya tersebut dibuat.
Diperlukan untuk melihat perkembangan hasil karya yang dibentuk anak di waktu sebelumnya.
2. Tanyakan kepada anak perihal hasil karya yang dibuatnya tanpa perkiraan guru.
Misalnya Dona menciptakan gambar banyak kepala dengan banyak sekali warna. Maka yang dikatakan guru adalah: ”ada banyak gambar yang sudah kau buat, sanggup diceritakan gambar apa saja? warna apa saja yang kau pakai?” dst.
3. Tuliskan semua yang dikatakan oleh anak untuk mengkonfirmasi hasil karya yang dibuatnya biar tidak salah dikala guru menciptakan interpretasi karya tersebut.
4. Catatan dan hasil karya anak disimpan dalam portofolio dan akan dianalisa dalam evaluasi bulanan.
Hasil karya yang dianalisa ialah hasil karya yang terbaik (menunjukkan tingkat perkembangan tertinggi) yang diraih anak. Hasil karya tersebut sanggup yang paling simpulan atau sanggup pula yang ditengah bulan.
5. Perhatikan apa yang sudah dibentuk oleh anak dengan teliti, hubungkan dengan indikator pada KD.
Semakin guru melihat dengan rinci maka akan lebih banyak isu yang didapatkan guru dari hasil karya anak tersebut.
Dari catatan hasil karya harian tersebut, selanjutnya para guru PAUD akan mengolahnya ke dalam bentuk catatan hasil karya bulanan untuk lalu disimpan di dalam Portofolio anak PAUD. Selengkapnya silahkan download pada link berikut ini:
Download Link:
Advertisement