 |
| Ilustrasi (foto: heavennet.net) |
Tuhan SWT memang memerintahkan setiap umat Muslim untuk melaksanakan ibadah shalat lima waktu. Lalu apakah orang yang rajin shalat itu dijamin masuk surga? Melaksanakan shalat lima waktu belum menjamin seorang Muslim masuk surga.
"Maka celakalah orang-orang yang shalat , yakni orang-orang yang lalai dalam shalatnya." (QS Al-Ma'un , ayat 4-5).
Maksud dari ayat tersebut yakni orang-orang yang suka shalat tapi tetap masuk neraka , lantaran prilakunya yang jelek dan suka melanggar perintah Allah. Berikut klarifikasi ludang kecepeh tidak ada yang kurangnya mengenai orang yang rajin shalat tapi tetap masuk neraka.
1. Shalat bukan lantaran Allah
Semua ibadah harus diniatkan lantaran Tuhan , lantaran tidak ada lagi Tuhan yang patut disembah selain Allah. Jika seseorang shalat niat bukan lantaran Tuhan , maka shalat orang tersebut gugur dan dianggap tidak melaksanakan shalat sama sekali.
2. Shalat tapi percaya dukun
Percaya kepada sesuatu selain Tuhan , merupakan dosa besar atau musyrik. Salah satunya percaya kepada dukun. Tak jarang orang yang rajin shalat , tapi percaya kepada dukun.
Rasulullah SAW bersabda , "Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal , atau tukang sihir atau dukun menanyakan sesuatu kepadanya dan percaya kepada apa yang dikatakannya , maka sungguh ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW." (HR. Al-Bazzar dan Abu Ya'la).
3. Shalat tapi tidak zakat
Zakat ialah rukun Islam yang ketiga sehabis shalat. Maka dari itu aturan mengeluarkan zakat wajib. Sudah dipastikan orang yang rajin shalat tapi tidak mau mengeluarkan zakat , tidak akan dimasukan ke nirwana melainkan akan dimasukan ke neraka.
"Barangsiapa yang tidak membayar zakat yang wajib atasnya , (kelak) di Hari Kiamat akan dimunculkan baginya ular jantan yang mempunyai bisa yang sangat banyak. Ular tersebut akan menarik kedua tangan orang itu dan berkata kepadanya , 'Saya ini ialah harta dan kekayaan yang telah kamu kumpulkan di dunia'." (HR. Al-Bukhari).
Walaupun shalat tapi mempunyai sifat kikir , jarang memmemberikan kepada orang yang membutuhkan , tetap saja orang tersebut akan dimasukan ke dalam neraka.
4. Shalat tapi suka berbohong
Rajin shalat tapi masih saja suka berbohong merupakan dosa besar. Oleh lantaran itu jangan pernah menganggap sepele suatu kebohongan tanpa alasan yang pasti. Shalat seseorang bisa hampa jikalau orang tersebut masih suka berbohong.
"Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan , hanyalah orang yang tidak memberikanman kepada ayat-ayat Tuhan , dan mereka itulah orang-orang pendusta." (QS. An-Nahl , ayat 105).
Menurut ayat tersebut , Tuhan menganggap orang yang suka berbohong bukanlah orang yang memberikanman dan mereka termasuk golongan orang pendusta yang akan mendapatkan siksaan pedih di neraka.
5. Shalat nya orang sombong
Tuhan SWT sangat tidak menyukai perilaku sombong , baik sombong dalam harta , ilmu , atau sebagainya. Setan saja diusir dari nirwana lantaran bersikap sombong dan membangkang perintah Allah. Apalagi kita yang belum tentu masuk surga. Maka dari itu , kawasan untuk orang sombong ialah neraka Jahanam , sekalipun orang sombong itu ialah orang yang rajin shalat.
"Dan pada hari selesai zaman kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Tuhan , mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada kawasan bagi orang-orang yang menyombongkan diri?" (QS. Az-Zumar , ayat 60).
Sahabat , orang yang akan masuk nirwana ialah orang yang dalam shalatnya bersungguh-sungguh. Artinya , orang tersebut senantiasa melaksanakan perintah Tuhan , dan menjauhi larangannya , termasuk tidak mempunyai sifat yang dibenci Tuhan , mirip kikir , berbohong , jahat kepada orang lain dan sombong. Dan juga orang-orang yang memberikanbadah hanya semata-mata untuk Tuhan , alias tidak mensekutukan Allah.
Advertisement