'/> Pria Ini Keliling Kota Sambil Bawa Poster 'Islam Bukan Isis' -->

Info Populer 2022

Pria Ini Keliling Kota Sambil Bawa Poster 'Islam Bukan Isis'

Pria Ini Keliling Kota Sambil Bawa Poster 'Islam Bukan Isis'
Pria Ini Keliling Kota Sambil Bawa Poster 'Islam Bukan Isis'
Muhammad Wahyu Priadi (foto: BBC)

Aksi Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS memang semakin meresahkan. Belum lagi kelompok radikal ini suka membawa nama-nama Islam dalam setiap aksinya yang brutal. Tak heran jikalau agama Islam dikenal orang non-muslim sebagai agama yang sama dengan kekerasan.

Untuk menerangkan bahwa Islam itu agama yang cinta damai dan ISIS itu bukan Islam , seorang laki-laki bernama komplit Muhammad Wahyu Priadi atau bersahabat disapa Ahmad , melakukan aksi berjalan keliling kota sambil membawa sebuah poster yang bertuliskan 'Islam bukan ISIS'.

Melansir dari laman BBC. Sabtu (13/02/2016) , seorang wartawan majalah mingguan di Jakarta , Dion Hertasha , mengunggah foto Ahmad ke media sosial kadab tak sengaja bertemu di jalan Pramuka , Jakarta Timur , pada final Januari lalu.

Postingan Dion Hertasha di Facebook (foto: BBC)

Dalam postingannya yang diunggah ke Facebook itu , Dion Hertasha menuliskan , "Dia seorang laki-laki bernama Ahmad. Berkampanye berjalan kaki dari Bekasi ke Jakarta (pada kadab saya temui). Sebelumnya ia telah berjalan dari Surabaya ke Jakarta selama 46 hari."

"Di dadanya bertuliskan , 'Islam bukan ISIS..Dasar aqidah Islam = Tauhid , KalamuLLAH dan As-Sunnah..Bukan buat perkara bikin fitnah'."

Foto tersebut khusus menerima reaksi dari pengguna Facebook dan sudah dibagikan ludang keringh dari 12 ribu kali.

"Jadi ngeri mengenang negeri ini dibangun oleh umat Islam dan umat Islamlah yang banyak mengikuti fatwa dari luar Islam... ludang keringh kepada dunia dan memandang rendah ulama... serta yang mengerjakan sunnah. Semoga mas Ahmad ini sanggup menyadarkan umat Islam.. ," tulis salah satu pengguna bernama Gibran Achmad.

Ahmad mengaku rela berjalan kaki keliling kota sambil membawa poster "Islam bukan ISIS" , lantaran ialah ia merasa Islam seringkali dianggap sebagai agama yang mengajarkan kekerasan. Dia sudah melakukan aksinya ini sejak tahun lalu.
Advertisement

Iklan Sidebar