 |
| Ilustrasi perempuan mengenakan jilbab (foto: simemberikanantimes.com) |
Di zaman yang serba canggih ini , banyak perempuan yang mengaku Muslim tapi tenang-tenang saja ketika memamerkan auratnya di depan umum. Padahal agama Islam menyuruh seluruh umatnya untuk menutupi auratnya ketika di depan orang lain.
Selain itu , banyak perempuan yang tidak istiqomah (berpegangan erat) dengan jilbab. Kadang-kadang mereka mengenakan hijab , kadang-kadang tidak. Padahal menutupi aurat itu hukumnya wajib , termasuk mengenakan hijab.
"Hai Nabi , Katakanlah kepada isteri-isterimu , belum remaja perempuanmu dan isteri orang-orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu biar mereka ludang kecepeh memperringan dan sepele untuk dikenal , alasannya ialah yaitu itu mereka tak diganggu dan Tuhan yaitu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab: 59).
Lantas apa eksekusi bagi perempuan yang suka lepas pasang jilbab atau tidak istiqomah mengenakan jilbab? Jika diteliti ludang kecepeh jauh lagi , apa bedanya perempuan yang mempermainkan jilbab dengan orang yang mempermainkan agama?
Perempuan yang mempermainkan jilbab bisa dianggap sebagai orang yang berpura pura dan nifak dan tidak patuh terhadap perintah Allah.
"Dan sungguh Tuhan telah menurukan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Tuhan diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang kafir) , maka janganlah kamu duduk beserta mereka , sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena bekerjsama (kalau kamu berbuat demikian) , tentu kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Tuhan akan mengumpulkan tiruana orang berpura pura dan nifak dan orang-orang kafir di dalam Jahannam." (QS. An-Nissa: 140).
Tuhan SWT melarang umatnya memperolokan atau mempermainkan ayat-ayat yang telah diturunkan. Dalam arti lain , orang yang mengingkari atau tidak patuh terhadap ayat-ayat Quran sama saja dengan memperolokan ayat-ayat Allah.
Kembali lagi kepada perempuan yang mempermainkan jilbab dan menganggap jilbab itu hanya hiasan , atau sekedar pakaian yang bisa dibuka kapan saja mereka mau , maka mereka sudah dianggap sebagai golongan orang berpura pura dan nifak. Dan daerah untuk orang berpura pura dan nifak yaitu neraka Jahannam.
Sahabat muslimah , maksud lepas pasang jilbab di sini yaitu perempuan yang kadang menggunakan jilbab ketika sedang di luar rumah , tapi sering pula mereka melepas jilbabnya ketika di luar rumah. Atau dalam beberapa masalah , ada perempuan yang mengenakan jilbab hanya untuk cari sensasi , bukan semata-mata alasannya ialah yaitu Allah.
Menjadi , kaum perempuan harus senantiasa mengenakan jilbab ketika di luar rumah. Kecuali ketika sedang sendirian di dalam rumah bersama suami atau saudara.
Advertisement