 |
| Ahmed Mansour Karmi (foto: BBC) |
Pengadilan Mesir menjatuhkan eksekusi penjara seumur hidup kepada seorang bocah berusia empat tahun sebab yakni dituduh telah melakukan pembunuhan berencana knorma dan watak usianya baru 1 tahun. Kok mampu?
Menurut The Independent , Jumat (19/2/2016) , bocah bernama Ahmed Mansour Karmi itu dituduh telah melakukan empat kali pembunuhan , delapan kali percobaan pembunuhan , merusak properti , serta mengancam polisi dan tentara , sebelum ulang tahun keduanya.
Ahmed yakni salah satu dari 115 terdakwa yang tiruananya dijatuhi eksekusi seumur hidup pada waktu yang sama di pengadilan di Kairo untuk kejahatan yang dilakukan pada tahun 2014 lalu.
Pengacara Ahmed , Faisal al-Sayd , menyampaikan kepada Jerusalem Post bahwa nama anak itu masuk dalam daftar terdakwa sebab yakni kesalahan. Tapi pengadilan tidak membaca keseluruhan akte kelahiran Ahmed , yang membuktikan bahwa ia lahir pada bulan September 2012.
"Akte kelahiran Ahmed Mansour Karmi disajikan sesudah pasukan keamanan negara menambahkan namanya ke dalam daftar terdakwa , tapi kemudian masalah ini dipindahkan ke pengadilan militer dan anak ini dijatuhi eksekusi pada persidangan memberikankutnya ," terperinci Faisal.
"Ini membuktikan bahwa hakim tidak membaca masalah ini ," tambahnya. Sementara pengacara lain menyampaikan bahwa tidak ada keadilan di Mesir.
Mesir kini sedang berada di bawah perintah diktator Presiden Abdel Fatah al-Sisi , yang mulai berkuasa sejak Mohammed Morsi digulingkan pada tahun 2013. Sekitar 40.000 penduduk oposisi knorma dan watak ini dipenjara sebab yakni perbedaan pendapat dengan pemerintah.
Advertisement